Tak Selamanya Diam Itu Emas ~ Moslem Uyghur

nasib rakyat uighur

Kita hari ini bisa tidur dengan sangat nyaman dan bangun dengan kondisi aman, Kita bangun dengan mata, tangan, kaki dan seluruh organ dalam tubuh tetap masih berfungsi dengan baik, bekerja bersinergi hingga kita bisa melakukan apa saja. Memulai pagi dengan sarapan, siang berlanjut hingga malam kembali menjemput karunia Tuhan.

Sedikit saja diberi kesulitan, keluhan yang lebih dulu datang, merasa manusia paling malang sepanjang sejarah kehidupan dan merasa harus mengabarkannya pada Dunia. Masjid tersebar dan terbuka lebar, suara adzan menggema disetiap gendang telinga, namun hanya satu dua shaf saja yang terisi oleh jamaah.

Namun, hari ini diseberang sana, ada saudara saudara kita Muslim sedang secara diam-diam berusaha bersembunyi dalam benteng kedzhaliman, pakaian mereka adalah ketakutan. Mereka harus menyembunyikan keislaman mereka agar tak ada darah yang tertumpahkan lagi.

Uyghur, muslim di sana telah kehilangan kebebasan untuk menjadi manusia juga kebebasan berTuhan. Mereka dilarang untuk beribadah, kehormatan perempuan yang dijaga apik dalam islam begitu mudahnya dirampas sekehedak nafsu jahanam. Setiap anak dan perempuan harus kehilangan ayah dan keluarga laki-laki. Rumah mereka dimasuki paksa laki-laki komunis. Mereka harus pasrah diapa-apakan, entah dikawini atau dijadikan budak.

Masihkah kita akan tetap diam atau bahkan tak ingin mengetahuinya? Menyedihkan...ngaku Muslim tapi tidak simpati dengan saudara seiman Uyghur, atau bahkan cenderung membela terrorist komunis dengan mencoba mengaburkan semua fakta kekejaman mereka terhadap saudara kita dan membohongi orang yang tulus rasa empati terhadap saudaranya.

Seperti yang diketahui di era yang dengan mudahnya Kita mendapatkan berbagai informasi dari berbagai belahan dunia masih juga ada pihak pihak yang mencoba membohongi umat dengan berita berita bohong dan cenderung ngawur asal mangap saja. Parahnya itu juga di lakukan oleh pemimpin pemimpin yang seharusnya menjadi tauladan umat hanya demi kemewahan Dunia yang rela menggadaikan Agamanya. Naudzubillah

Apa yang akan kau katakan pada Tuhanmu! Serukan kepada dunia bahwa anda bersimpati di medsos atau apapun hingga Dunia akan mendengarkanmu dan pihak berwenang melakukan tindakan. Tak ditemukan logika diam ketika jutaan saudaramu didekam kedzaliman. Tak selamanya diam itu emas. Terus Doakan dan Berisiklah, Bisingkan Dunia dengan ghirahmu membela saudara seimanmu yang teraniaya. Insya Allah tidak akan sia sia dan akan di catatNya sebagai kebaikan.

Baca Juga: Siapakah Yajuj Majuj Menurut Quran dan Hadist

Uyghur dan kejadian serupa lainnya bukanlah ujian untuk mereka saja, melainkan ujian untuk kita. Ujian yang mengasah jiwa kemanusiaan secara umum dan menguji keimanan secara khususnya. Sudahkah kita berempati atas ketidakmanusiaan yang terjadi dibelahan bumi ini? Sudahkah kita bersyukur dengan memaksimalkan segala fasilitas ibadah yang dengan mudahnya kita dapatkan? Lalu, apa yang mampu kita lakukan untuk mereka? 

0 Response to "Tak Selamanya Diam Itu Emas ~ Moslem Uyghur"

Post a Comment

Advert

addvert