SIAPAKAH YA'JUJ DAN MA'JUJ MENURUT QUR'AN HADIST

Banyak di antara umat Islam yang lebih percaya pada cerita khayalan daripada penjelasan tentang ya'juj dan ma'juj, seperti masih percaya bahwa ya'juj dan ma'juj makhluk misteri, masih terkurung, dan umat Islam tidak tahu dimana Ya'juj dan ma'juj berada sekarang. Dalam al-Quran Allah telah menjelaskan bahwa segala perkara itu telah ada jawabannya dalam al-Quran termasuk tentang Ya'juj dan Ma'juj. sebagaimana firman,


( ونزلنا عليك الكتاب تبياناً لكل شيء وهدى ورحمة وبشرى للمسلمين ) النحل/89 .


“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” QS. An-Nahl: 89.


yakjuj dan makjuj gog magog

Hal pertama yang akan dijawab di dalam hadist tentang apakah Ya'juj dan Ma'juj itu makhluk misteri atau makluk manusia biasa sebagaimana juga juga manusia lainnya. Rasulullah saw bersabda,


إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِنْ وَلَدِ آدَمَ وَلَوْ أُرْسِلُوا لَأَفْسَدُوا عَلَى النَّاسِ مَعَايِشَهُمْ وَلَنْ يَمُوتَ مِنْهُمْ رَجُلٌ إِلاَّ تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّتِهِ أَلْفًا فَصَاعِدًا


“Sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj dari keturunan Adam. Sekiranya mereka dilepas niscaya mereka akan merusak kehidupan manusia. Dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih.” (HR. Ath-Thabarani


Maka secara jelas nas telah menjawab bahwa ya'juj dan ma'juj adalah manusia biasa yang hidup normal di atas permukaan bumi, memerlukan makanan tempat tinggal, menghirup udara juga berkeluarga dan mempunyai keturunan, yang jumlah mereka sangat banyak. didalam tafsir Ibnu Katsir menukilkan hadist yang diriwayatkan dalam musnad Ahmad bahwa Rasulullah saw bersabda, Anak Nuh itu ada tiga, Saam abdul al-A’rab, (babaknya orang Arab) Haam abus Sudan (Bapaknya orang Sudan) dan Yafits abut Turk (Bapaknya orang Turk) maka para ulama menjelaskan bahwa Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Yafits abut Turk.


Hal kedua yang akan dijawab dalam hadist adalah apakah Ya’juj dan ma’juj telah keluar ataupun masih terkurung dengan tembok yang dibuat oleh Dzulkarnain. Rasulullah saw telah bersabda,


حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ، حَدَّثَنَا اللَّيْثُ، عَنْ عُقَيْلٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، أَنَّ زَيْنَبَ ابْنَةَ أَبِي سَلَمَةَ، حَدَّثَتْهُ عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ بِنْتِ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ زَيْنَبَ ابْنَةِ جَحْشٍ ـ رضى الله عنهن أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم دَخَلَ عَلَيْهَا فَزِعًا يَقُولُ ‏"‏ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدِ اقْتَرَبَ فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مِثْلُ هَذِهِ ‏"‏‏.‏ وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا‏.‏ قَالَتْ زَيْنَبُ ابْنَةُ جَحْشٍ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ قَالَ ‏"‏ نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخُبْثُ ‏"‏‏

.
Telah bercerita kepada kami Yahya bin Bukair telah bercerita kepada kami Al Laits dari ‘Uqail dari Ibnu Syihab dari ‘Urwah bin Az Zubair bahwa Zainab binti Abu Salamah bercerita kepadanya dari Ummu Habibah binti Abu Sufyan dari Zainab binti Jahsy ra. bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam datang kepadanya dengan gemetar sambil berkata: Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya’juj dan Ma’juj seperti ini. Beliau memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya. Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya; Wahai Rasulullah, apakah kita akan binasa sedangkan di tengah-tengah kita banyak orang-orang yang shalih?. Beliau menjawab: Ya, benar jika keburukan telah merajalela. (HR Bukhari dan Muslim


Maka berdasarkan hadist di atas telah membantah pendapat yang mengatakan bahwa ya’juj dan ma’juj masih terkurung, karena Rasulullah telah menjelaskan bahwa pada hari ini yaitu pada masa Rasululah tembok Ya’juj dan Ma’juj telah dibuka, beliau menggunakan ungkapan fiil madhi (فُتِحَ الْيَوْمَ) artinya perbuatan telah lalu, artinya telah dibuka. Jika pintu Ya’juj dan ma’juj telah dibuka ini menunjukkan bahwa ya’juj dan ma’juj telah keluar dan menyebar di permukaan bumi.


Kemudian pertanyaan nya jika Ya’juj dan ma’juj telah keluar lalu pertanyaanya adalah dimana mereka sekarang berada. Didalam al-Quran Allah telah menjelaskan tentang satu kaum yaitu bani isarel yang negeri mereka telah dibinasakan kemudian penduduknya di usir hingga mereka hidup bergentayangan selama ribuan tahun tanpa tanah air. Sebagaimana firman, dalam surah al- A’raf ayat 168,


وقَطَّعْنَاهُمْ فِي الْأَرْضِ أُمَمًا مِنْهُمُ الصَّالِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُون


“Dan Kami sebarkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran


Hukuman bani Israel tersebut Allah jelaskan dalam al-Quran bahwa bani Israel diharamkan untuk kembali ke Palestin untuk selama-lama, sehingga dibukakan tembok Ya’juj dan ma’juj dan Ya’juj dan Ma’juj tersebutlah yang akan mengembalikan bani Israel kembali ke Palestina, sebagaimana firman Allah dalam surah al-Anbiya ayat 95-96,


وَحَرَامٌ عَلَىٰ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ


“Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali. Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi



Maka secara jelas dalam ayat di atas Allah menjelaskan bahwa bani Israel yang telah dibinasakan dan diusir mereka tidak akan kembali sehingga dibukakan tembok Ya’juj dan Ma’juj dan mereka keluar dari tempat yang tinggi yaitu menjadi penguasa dunia kemudian memulangkan kembali bani Israel ke Palestin dan mendirikan kembali negara Israel sebagaimana negara pada masa nabi Daud dan Sulaiman as.
Maka untuk menjawab dimanakah ya’juj dan ma’juj berada sekarang, kita perlu menanyakan siapakah yang memulangkan bani Israel ke Palestina, maka jawabannya adalah satu kelompok rahasia yaitu Zionis Internasional yang hari ini telah menjadi sebagai penguasa dunia merekalah yang memulangkan bani Israel ke Palestina. Dan hari ini mereka berada di wilayah Eropa dan Amerika. Syekh Abdurrahman Nashir as-Sa’di dalam bukunya misteri Ya’juj dan ma’juj beliau menjelaskan Kaum Ya’juj dan Ma’juj berjalan begitu cepat dari tempat aslinya di Mongolia dan Turkistan darinya lalu bercabang menjadi bangsa Tartar, China, Jepang dan Rusia. Mengalahkan bangsa-bangsa Eropa dan berbaur dengan mereka, jadi merekalah kaum tersebut meskipun mereka telah mempunyai nama-nama khusus. Dibelakang mereka masih ada bangsa-bangsa lain seperti Amerika juga dihukumi seperti mereka.


tanda akhir zaman gog magog yakjuj makjuj


Ya’juj dan Ma’juj hari ini telah mendirikan lembaga PBB, world Bank, IMF dan lembaga-lembaga internasional lainnya yang bertujuan untuk menjajah negara-negara lain agar tunduk dibawah aturan mereka.


uraian yang dijelaskan diatas sangat berhubungan kuat dengan hadist Rasulullah, beliau bersabda,


فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةإذْ أَوْحَى اللهُ إِلَى عِيسَى إِنِّي قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِي لَا يَدَانِ لِأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِي إِلَى الطُّورِ وَيَبْعَثُ اللهُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ


“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran) seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati. Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga Ketika itu Allah subhanahuwata’ala mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah swt mengutus Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi.... (HR.Muslim


Didalam hadist diatas Rasulullah menjelaskan bahwa di saat Dajjal muncul sebagai pemimpin bangsa yahudi yaitu negara Israel kemudian Nabi Isa as membunuh Dajjal di pintu lud dan menaklukkan negara Israel. Kemudian di utuslah Ya’juj dan ma’juj untuk memerangi nabi Isa as karena telah menaklukkan Israel. Maka sangat jelas sebab akhibat yang dijelaskan dalam uraian diatas karena Ya’juj dan ma’juj yang menciptakan negara Israel maka di saat nabi Isa as memerangi negara Israel dan membunuh Dajjal maka Ya’juj dan Ma’juj datang dengan bala tentara yang sangat besar dalam koalisi NATO untuk memerangi nabi Isa as. Sehingga nabi Isa as terkepung di bukit Thur. Kemudian Allah mendatang pertolongannya untuk menghancurkan Ya’juj dan ma’juj sehingga mereka semuanya terbunuh.




Wallahua'lam

Advert

addvert