DIBALIK PERISTIWA AD DUKHAN PADA AKHIR ZAMAN
Ad dukhan adalah salah satu tanda kiamat besar berupa asap atau debu yang menyelimuti seluruh bumi.
Peristiwa terjadinya ad-dukhan dijelaskan dalam al-Quran surat ad dukhan,
Di akhir zaman Allah akan membinaskan kaum yahudi dengan sebuah hantaman yang sangat keras sebagaimana firman Allah surah ad Dukhan ayat 16
يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنتَقِمُونَ
"(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan."
Hantaman yang sangat keras tersebut kemudian mengeluarkan asap yang menyelimuti seluruh bumi, sebagaimana Allah berfirman ayat yang lain surah Ad Dukhan ayat 10-11,
Peristiwa keluarnya asap yang menyelimuti seluruh bumi itu terjadi di saat kaum muslimin memerangi kaum yahudi di akhir zaman yang dipimpin oleh nabi Isa as, yang disebut dalam hadist dengan perang Dajjal, karena pada masa itu pemimpin tertinggi kaum yahudi telah muncul. sebagaimana hadist,
“Ketika Allah mengutus Al-Masih bin Maryam, maka dia turun di dekat menara putih di wilayah sebelah timur Damaskus dengan mengenakan dua kain yang dicelup za'faran (warna kuning), dia meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap-sayap dua malaikat. Ketika dia menundukkan kepalanya, maka kepalanya menetaskan air. Ketika dia mengangkat kepalanya tercucurlah air bagaikan mutiara yang jernih. Tidak halal bagi seorang kafirpun yang mencium aromanya kecuali si kafir itu pasti mati. Dan aroma nafasnya dapat tercium sejauh pandangan matanya. ‘Isa bin Maryam mengejar Ad Dajjal hingga ia berhasil menangkapnya di pintu Ludd, lalu Isa as, membunuhnya. Selanjutnya Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dilindungi Allah dari Ad-Dajjal. Kemudian Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan kepada mereka tingkatan-tingkatan mereka di surga.” (HR Muslim)
Setelah Nabi Isa as, berhasil membunuh Dajjal kemudian Datanglah bala tentara yang sangat besar disebut dalam hadist sebagai Ya'juj dan Ma'juj untuk memerangi nabi Isa as. Sehingga nabi Isa dan kaum muslimin terkepung di bukit Thur, sebagaimana hadist,
Sesungguhnya Rabbmu telah memperingatkanmu akan tiga hal. Pertama asap yang mengakibatkan kepada orang mukmin seperti demam dan orang kafir sehingga ia melepuh dan keluar asap dari setiap telinganya. Yang ke-dua binatang melata Dabbah dan yang ke-tiga adalah Dajjal. (HR.Thabrani)
“Ketika itu Allah subhanahuwata’ala mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah subhanahuwata’ala mengutus Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.”
Ketika itu terkepunglah Isa ‘alaihissallam dan para sahabatnya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka.
Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabiyullah Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka.
Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berdoa kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah subhanahuwata’ala kehendaki.
Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah buahanmu dan kembalilah berkahmu” (HR. Muslim).
Allah menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj dengan mengirim sejenis ulat dileher mereka. ungkapan ini merupakan kata kiasan, didalam manuskrip nubuat akhir zaman diperjelas kembali peristiwa dalam perang Dajjal dan Ya'juj dan ma'juj,
hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah
Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya Amiriki. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh al-Quds dan al-Madinah al-Muqaddasah (Kota yang disucikan).
Semua negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri salju dan negeri panas yang menakutkan.
Imam mahdi melihat bahwa seluruh dunia melakukan makar buruk kepadanya dan ia melihat bahwa makar Allah lebih hebat lagi. Ia mengetahui bahwa seluruh alam berada dalam kekuasaan Tuhannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia ada dibawah kekuasaannya.
Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu al-Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al-Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Dalam kelompok kekuatan Yahudi al-Khazar dan Bani Israel masih ada pasukan lain yang tidak diketahui jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji Allah benar-benar telah datang dan tidak ditunda lagi.
Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang sangat dahsyat. Bumi, lautan dan langit terbakar, untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya seluruh orang kafir di Perang Dajjal.
Didalam nubuat al-kitab juga dijelaskan tentang peristiwa perang Dajjal dan Ya'juj dan Ma'juj yang dipimpin oleh nabi Isa dalam menaklukkan negara Israel. Setelah nabi Isa as menaklukkan negara Israel dan membunuh Dajjal kemudian pasukan Gog magog datang memerangi Nabi Isa as,
Wahyu 17:12 Sepuluh raja ini adalah sepuluh bangsa yang akan memiliki kuasa politik yang besar dan mendukung penguasa dunia yang akan datang (ayat Wahyu 17:13). Mereka membentuk suatu perserikatan bangsa-bangsa dunia yang akan melawan Kristus (Nabi Isa as) dan iman al-kitabiah (al-Mahdi) yang sejati (bd. Dan 7:23-25).
Pada saat itu Allah menghantam pasukan gog magog dengan hantaman keras berupa Api yang turun dari langit sehingga menghanguskan mereka, sebagaimana nubuat al-kitab,
“Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu (al-Masih Dajjal) itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”. (Wahyu 20:7-10)
Hantaman yang keras disebut dalam nubuat al-kitab sebagai jatuhnya meteor ke bumi yang bertujuan untuk mengancurkan pasukan gog magog di saat mereka memerangi nabi Isa as dan kaum muslimin.
."Matahari akan gelap, bintang bintang (meteor) akan jatuh dari langit. dan penguasa langit (Amerika cs) akan kacau balau” (matius, 24:29)
Berdasarkan semua keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Ad- dukhan terjadi setelah Allah menngutus Yajuj Majuj dan membinasakan mereka dengan dijatuhkan meteor sehingga menimbulkan ad dukhan. Dalam peristiwa tersebut juga terjadi tanda kiamat selanjutnya yaitu pembenaman sebagian bumi dibarat dan ditimur serta dijazirah Arab.
Wallahua'lam
Di akhir zaman Allah akan membinaskan kaum yahudi dengan sebuah hantaman yang sangat keras sebagaimana firman Allah surah ad Dukhan ayat 16
"(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan."
Hantaman yang sangat keras tersebut kemudian mengeluarkan asap yang menyelimuti seluruh bumi, sebagaimana Allah berfirman ayat yang lain surah Ad Dukhan ayat 10-11,
Peristiwa keluarnya asap yang menyelimuti seluruh bumi itu terjadi di saat kaum muslimin memerangi kaum yahudi di akhir zaman yang dipimpin oleh nabi Isa as, yang disebut dalam hadist dengan perang Dajjal, karena pada masa itu pemimpin tertinggi kaum yahudi telah muncul. sebagaimana hadist,
“Ketika Allah mengutus Al-Masih bin Maryam, maka dia turun di dekat menara putih di wilayah sebelah timur Damaskus dengan mengenakan dua kain yang dicelup za'faran (warna kuning), dia meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap-sayap dua malaikat. Ketika dia menundukkan kepalanya, maka kepalanya menetaskan air. Ketika dia mengangkat kepalanya tercucurlah air bagaikan mutiara yang jernih. Tidak halal bagi seorang kafirpun yang mencium aromanya kecuali si kafir itu pasti mati. Dan aroma nafasnya dapat tercium sejauh pandangan matanya. ‘Isa bin Maryam mengejar Ad Dajjal hingga ia berhasil menangkapnya di pintu Ludd, lalu Isa as, membunuhnya. Selanjutnya Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dilindungi Allah dari Ad-Dajjal. Kemudian Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan kepada mereka tingkatan-tingkatan mereka di surga.” (HR Muslim)
Setelah Nabi Isa as, berhasil membunuh Dajjal kemudian Datanglah bala tentara yang sangat besar disebut dalam hadist sebagai Ya'juj dan Ma'juj untuk memerangi nabi Isa as. Sehingga nabi Isa dan kaum muslimin terkepung di bukit Thur, sebagaimana hadist,
“Ketika itu Allah subhanahuwata’ala mewahyukan kepada Isa ‘alaihissalam: Sesungguhnya aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak ada kemampuan bagi seorang pun untuk memeranginya. Maka biarkanlah mereka hamba-hamba-Ku menuju Thuur. Lalu Allah subhanahuwata’ala mengutus Ya’juj wa Ma’juj dan mereka mengalir dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Kemudian mereka melewati danau Thabariyah, dan meminum seluruh air yang ada padanya. Hingga ketika barisan paling belakang mereka sampai di danau tersebut mereka berkata: “Sungguh dahulu di sini masih ada airnya.”
Ketika itu terkepunglah Isa ‘alaihissallam dan para sahabatnya. Hingga kepala sapi ketika itu lebih berharga untuk mereka daripada seratus dinar kalian sekarang ini. Maka Isa dan para sahabatnya berharap kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala pun mengirim sejenis ulat yang muncul di leher mereka.
Maka pagi harinya mereka seluruhnya binasa menjadi bangkai-bangkai dalam waktu yang hampir bersamaan. Kemudian turunlah (dari gunung Thuur) Nabiyullah Isa dan para sahabatnya, maka tidak didapati satu jengkal pun tempat kecuali dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk mereka.
Maka Nabi Isa ‘alaihissallam pun berdoa kepada Allah subhanahuwata’ala. Maka Allah subhanahuwata’ala mengirimkan burung-burung yang lehernya seperti unta, membawa bangkai-bangkai mereka dan kemudian dilemparkan di tempat yang Allah subhanahuwata’ala kehendaki.
Kemudian Allah kirimkan hujan yang tidak menyisakan satu pun rumah maupun kemah, lalu membasahi bumi hingga menjadi licin. Kemudian dikatakan kepada bumi itu: ‘Tumbuhkanlah buah buahanmu dan kembalilah berkahmu” (HR. Muslim).
Allah menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj dengan mengirim sejenis ulat dileher mereka. ungkapan ini merupakan kata kiasan, didalam manuskrip nubuat akhir zaman diperjelas kembali peristiwa dalam perang Dajjal dan Ya'juj dan ma'juj,
hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah
Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya Amiriki. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh al-Quds dan al-Madinah al-Muqaddasah (Kota yang disucikan).
Semua negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri salju dan negeri panas yang menakutkan.
Imam mahdi melihat bahwa seluruh dunia melakukan makar buruk kepadanya dan ia melihat bahwa makar Allah lebih hebat lagi. Ia mengetahui bahwa seluruh alam berada dalam kekuasaan Tuhannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia ada dibawah kekuasaannya.
Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu al-Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al-Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Dalam kelompok kekuatan Yahudi al-Khazar dan Bani Israel masih ada pasukan lain yang tidak diketahui jumlahnya. Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji Allah benar-benar telah datang dan tidak ditunda lagi.
Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang sangat dahsyat. Bumi, lautan dan langit terbakar, untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya seluruh orang kafir di Perang Dajjal.
Didalam nubuat al-kitab juga dijelaskan tentang peristiwa perang Dajjal dan Ya'juj dan Ma'juj yang dipimpin oleh nabi Isa dalam menaklukkan negara Israel. Setelah nabi Isa as menaklukkan negara Israel dan membunuh Dajjal kemudian pasukan Gog magog datang memerangi Nabi Isa as,
Wahyu 17:12 Sepuluh raja ini adalah sepuluh bangsa yang akan memiliki kuasa politik yang besar dan mendukung penguasa dunia yang akan datang (ayat Wahyu 17:13). Mereka membentuk suatu perserikatan bangsa-bangsa dunia yang akan melawan Kristus (Nabi Isa as) dan iman al-kitabiah (al-Mahdi) yang sejati (bd. Dan 7:23-25).
Pada saat itu Allah menghantam pasukan gog magog dengan hantaman keras berupa Api yang turun dari langit sehingga menghanguskan mereka, sebagaimana nubuat al-kitab,
“Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu (al-Masih Dajjal) itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya”. (Wahyu 20:7-10)
Hantaman yang keras disebut dalam nubuat al-kitab sebagai jatuhnya meteor ke bumi yang bertujuan untuk mengancurkan pasukan gog magog di saat mereka memerangi nabi Isa as dan kaum muslimin.
."Matahari akan gelap, bintang bintang (meteor) akan jatuh dari langit. dan penguasa langit (Amerika cs) akan kacau balau” (matius, 24:29)
Berdasarkan semua keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Ad- dukhan terjadi setelah Allah menngutus Yajuj Majuj dan membinasakan mereka dengan dijatuhkan meteor sehingga menimbulkan ad dukhan. Dalam peristiwa tersebut juga terjadi tanda kiamat selanjutnya yaitu pembenaman sebagian bumi dibarat dan ditimur serta dijazirah Arab.
Wallahua'lam
0 Response to "DIBALIK PERISTIWA AD DUKHAN PADA AKHIR ZAMAN"
Post a Comment