KEMUNCULAN AL-MAHDI SEBAGAI PENGHUBUNG KIAMAT KECIL DAN KIAMAT BESAR
Kemunculan al-Mahdi adalah sesuatu yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam, akan tetapi disaat al-mahdi muncul hanya orang-orang mukmin yang mau menerimanya dan berbaiat kepadanya adapun orang-orang munafiq, musyrik maka mereka malah membencinya, akhibat munculnya al-Mahdi tidak sesuai dengan selera mereka ataupun tidak muncul dalam kalangan mereka maka mereka akan menuduh al-Mahdi sebagai teroris, khawarij dan lain-lain.
Didalam hadist Rasulullah menjelaskan bahwa al-Mahdi muncul setelah muncul tanda-tanda kecil kiamat yaitu banyaknya perselisihan, terjadi gempa bumi dan banyak kedhaliman . sebagaimana hadist,
أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنْ النَّاسِ وَزَلَازِلَ فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)
Didalam hadist diatas dijelaskan bahwa al-Mahdi akan muncul apabila tanda-tanda kecil kiamat telah terjadi. Dunia pada saat itu diliputi oleh kesewenang-wenangan dan kedhaliman akhibat penguasa tidak lagi berhukum dengan hukum Allah, dan mereka telah menjadi boneka-boneka zionis yang bertujuan untuk menghancurkan agama Islam dan menjauhi umat Islam dari agamanya.
Kemudian Allah mengutus seorang hambanya yaitu al-Mahdi yang akan mengembalikan kembali kemulian Islam dan menjadikan syariat sebagai jalan hidup umat Islam. Adapun syarat untuk bisa ditegakkanya syariat Islam yaitu dengan dilahirkan sebuah negara Islam yaitu khilafah . sebagaimana hadist,
“Muncul babak kenabian di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj (cara/metode/sistem) kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak raja-raja yang menggigit selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian Allah mencabutnya ketika Allah menghendakinya. Kemudian muncul babak kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian. Kemudian Nabi Saw diam,” (HR Ahmad).
Khilafah yang dilahirkan untuk al-Mahdi adalah khilafah yang berdasarkan manhaj kenabian karena al-Mahdi merupakan utusan diakhir zaman untuk mengembalikan kembali kejayaan Islam sebagaimana pada masa rasulullah dan sahabat. Akan tetapi sedikit berbeda dengan Rasulullah karena Al-Mahdi bukan seorang nabi maka sebelum munculnya al-Mahdi terlebih dahulu muncul Khilafah ala minhaj an nubuwah oleh pasukan panji hitam dari timur yaitu wilayah Persia yang meliputi Iran dan Iraq. sebagaimana hadist,
يخرج ناس من المشرق فيوطئون للمهدي يعني سلطانه.
“Akan keluarlah manusia dari Timur, mereka itu merintis kekuasaan untuk Al Mahdi” (HR. Ibnu Majah)
Adapun Rasulullah diutus dalam keadaan seorang diri, kemudian mendidik manusia untuk memeluk Islam, kemudian baru setelah itu beliau mendirikan negara Islam. Adapun al-Mahdi Allah terlebih dahulu melahirkan khilafah yang diperjuangkan oleh oleh panji hitam dari timur kemudian al-Mahdi diangkat menjadi khalifah. Al-Mahdi akan berkuasa selama tujuh tahun pada tahun ketujuh muncullah Dajjal, hadist Dari Abdullah bin Bisyr bahwa Nabi saw. Bersabda,
“Jarak antara pertempuran yang dahsyat dan penaklukkan Konstantinopel tujuh tahun, lalu pada tahun ketujuh Dajjal keluar (HR Ahmad dan Abu Daud)
Jarak pertempuran terdahsyat yang dimaksudkan dalam hadist diatas adalah jarak antara penaklukan jazirah Arab, Persia dan Rum, kemudian ditaklukkan Konstantinopel tanpa peperangan itu selama tujuh tahun pada tahun ketujuh muncullah Dajjal. Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat besar artinya tanda kiamat besar pertama muncul pada akhir pemerintahan al-Mahdi. Akan tetapi sebelum muncul Dajjal terlebih dahulu muncul matahari dari barat dan binatang melata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَوَّلَ اْلآيَاتِ خُرُوْجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحَى، وَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا؛ فَاْلأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيْبًا.
“Sesungguhnya tanda (Kiamat) yang pertama kali keluar adalah terbit-nya matahari dari arah barat, lalu keluarnya binatang (dari dalam bumi) kepada manusia pada waktu dhuha. Dan mana saja di antara keduanya yang terlebih dahulu keluar, maka yang lainnya terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat. (HR Muslim dan Ahmad)
Wallahua'lam