NASIHAT BUAT YG MERASA KIAMAT MASIH LAMA (bagian.2)
Ayat-Ayat Hijrah Ke Syam
Dar iAbdullah bin Amru, ia berkata:
Rasulullah SAW teIah bersabda:
sesungguhnya saya melihat seakan-akan tonggak Al-kitab telah tercabut dan bawah bantalku. Maka aku mengikuti kepergiannya dengan pandangan mataku. Tiba-tiba muncul seberkas cahaya yang terang benderang mengarahke Syam. Ketahuilah, sesungguhnya iman pada saat terjadi beragam fitnah berada di Syam. (HR. AHMAD, AL-HAKIM, dan ATH- THABRANI. Dinyatakan SHAHIH oleh AL-BANI dalam FAZHAILU SYAM WA DIMASYQA no. 3 dan SHAHIH ATT ARGHIB WAT TARHIB no. 3092. Juga diriwayatkari oleh AHMAD, ATH_THABRANI, dan YAQUB BIN SUFYAN dan YA’QUB BIN SUFYAN dari ABU DARDA’ dan dinyatakan SHAHIH oleh IBNU HAJAR ALL ASQALANI dan AL-BANI dalam TARGHIB FAZHAILU SYAM DIMASYQA no. 3 dan SHAHIH AT-TARGHIB WATARHIB no. 3094.)
sesungguhnya saya melihat seakan-akan tonggak Al-kitab telah tercabut dan bawah bantalku. Maka aku mengikuti kepergiannya dengan pandangan mataku. Tiba-tiba muncul seberkas cahaya yang terang benderang mengarahke Syam. Ketahuilah, sesungguhnya iman pada saat terjadi beragam fitnah berada di Syam. (HR. AHMAD, AL-HAKIM, dan ATH- THABRANI. Dinyatakan SHAHIH oleh AL-BANI dalam FAZHAILU SYAM WA DIMASYQA no. 3 dan SHAHIH ATT ARGHIB WAT TARHIB no. 3092. Juga diriwayatkari oleh AHMAD, ATH_THABRANI, dan YAQUB BIN SUFYAN dan YA’QUB BIN SUFYAN dari ABU DARDA’ dan dinyatakan SHAHIH oleh IBNU HAJAR ALL ASQALANI dan AL-BANI dalam TARGHIB FAZHAILU SYAM DIMASYQA no. 3 dan SHAHIH AT-TARGHIB WATARHIB no. 3094.)
Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda,
‘Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka sebaik-baik
penduduk bumi adalah orang yang menempati hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di
bumi hanyalah orang-orang yang jahat. Bumi menolak mereka, Allah menggap mereka
kotor, dan api akan menggiring mereka bersama kera dan babi, (HR. ABU DAUD dan AHMAD BIN AMRU dan AL-HAKIM dan ABU
HURAIRAH. Dishahihkan AL-BANI dalam SHAHIH ATT ARGHIB WAT TARGHIB no. 3091 dan
Silsilah AHADIST ASH-SHAHIHAH no. 3202)
Jika riwayat tersebut dikorelasikan dengan Hadist lain yang menceritakan perjalanan Imam Mahdi dan Kaum Muslim dalam memerangi musuh-musuhnya, maka boleh jadi nubuwat di atas terjadi di masa Al Mahdi. Hal itu sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah riwayat,
Rasulullah SAW bersabda: AlIah memberitahukan kepada Isa dengan firman-Nya, Tiada seorang pun yang mampu melawannya, karena itu bawalah hamba-hamba-Ku (yang baik-baik) ke gunung Thur. Lalu Allah membangkitkan (mengutus) Ya’juj dan Ma’juj, mereka segera datang dari seluruh tempat yang tinggi (SHAHIH MUSLIM, BAB DZIKIR AD-DAJJAL 18:68-69.
Hadits
Salamah bin Nufail radhiyallahu ‘anhu :Saat ini
akan tiba masa berperang, akan senantiasa ada segolongan dan umatku yang
menampakkan (kebenaran) di hadapan manusia.
AlIoh mengangkat hati-hati suatu kaum,
mereka akan
memeranginya dan Allah Azza wa Jalla
menganugerahkan kepada mereka (kemenangan), dan mereka tetap dalam keadaan
demikian, ketahuilah bahwa pusat negeri kaum mukminin itu berada di Syam, dan
ikatan tali Itu tertambat di punuk kebaikan hingga datangnya han kiamat. (HR
Ahmad : IV/104; an-Nasa’i
: VI/214-215;
lbnu Hibban: 1617-Mawarid; al-Bazzar dalam Kasyful Astaar: 1419 dari JaIan
AI-Walid
bin Abdurrahman aI-Jarsyi dari Jabir bin
Nufair)
Imam Tirmidli 2118: Telah
menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada
kami Abu Daud telah menceritakan kepada
kami Syu’bah telah menceritakan kepada kami dan Mu’awiyah bin Qurrah dari bapaknya
berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa
Salam bersabda: Jika penduduk Syam telah rusak maka
tidak ada kebaikan lagi di antara kalian, akan senantiasa ada sekelompok
dari ummatku yang diberi kemenangan.
Orang
orang yang menghina mereka tidak akan membahayakan mereka sampai han kiamot. - Muhammad bin ismail berkata bahwa Ali bin Al
Madini
berkata: Mereka Itu adalah ahli hadits. Abu isa berkata: dan dalam bab ini ada hadits
dari Abduliah bin Hawalah, lbnu Umar,
Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin Amru,
dan
hadits ini hasan shahih. Ahmad bin Mani’
telah menceritakan kepada kami bahwa Yazid bin
Harun telah menceritakan kepada kami bahwa Bahz bin Hakim
telah mengkhabarkan kepada kami dari bapaknya
dan kakeknya dia berkata: Aku bertanya Wahai Rasulullah, kemana yang engkau perintahkan
kepadaku? beliau menjawab: Ke sana!. Beliau
menunjuk dengan tangannya ke arah Syam. Abu isa berkata: Hadits ini hasan
shahih.
#Nubuwah
Munculnya Tentara Penolong Agama di Iraq, Syam dan Yaman
Akan muncul dari Aden Abyan, 12.000 orang yang menolong
Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah sebaik-baik orang di antaraku dan mereka. (HR.
Ahmad: 2918, 2079 dan Ath-Thabrani
dalam Al-Kabir: 11029 (11/56)
saat ini, AQAP sedang mempersiapkan
12.000 pejuang di Aden dan Abyan untuk memerangi petugas
keamanan dan agen intelijen secara total dan
menyeluruh.
Pasukan yang dibentuk juga dimaksudkan untuk persiapan pendirian Kekhalifahan Islam. Apakah 12.000 pasukan dari Aden dan Abyan ini menjadi tanda sudah terealisirnya nubuwah
(kabar kenabian) dan akan segera terjadenya Al Malhamah
Kubro (perang besar) hingga berujung pada pembebasan
Al-Aqsha?
#Nubuwah
Munnculnya tentara penolong agama di Iraq, Syam dan Yaman (Thaifah Mansyhurah)
Musnad Ahmad 16391: Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih dan Yazid bin Abdurobbihi
berkata: telah
menceritakan kepada kami
Baqiyyah berkata;
telah bercerita kepadaku Bahir bin Sa’ad dan KhaIid bin Ma’dan dari Abu Qutailah dari Ibnu Hawalah sesungguhnya dia berkata: RasuluIlah SAW bersabda: Saat itu, akan terjadi tentara-tentara yang berkelompokkelompok. Tentara yang
berada di Syam, Tentara yang
berada di Yemen, dan Tentara yang berada di Iraq. - Ibnu Hawalah berkata; Plilihkan untukku, Wahai Rasulullah. jika saya menjumpai
hal Itu. Beliau bersabda: Bergabunglah di Syam, karena di sana ada hamba-hamba
Allah yang terpilih. Jika kalian tidak bisa. make pargilah ke Yaman. Berilah air dari kolam kalian, sesungguhnya Allah Azzawajalla telah menyerahkan
Syam dan penduduknya kepadaku.
Diriwayà kin oleh lbnu Hawalah bahwa ‘
Nabi Muhammad SAW bersabda: * kelak akan ada pasukan (muslimin) di Syam
di Yaman dan di Iraq, Ibnu Hawalah bertanya : jika aku ada saat itu sebaiknya aku bersama pasukan yang mana (wahai
Rasululloh)?Beliau bersabda: “Pergilah ke Syam, karena AIIoh SWT telah memilihnya menjadi tempat dimana hamba-hambaNya yang sholeh
berkumpul..” (HR Abu Daud No 2477)
— Diriwayatkan oleh Ummu Salamah, Ummu Mukminin, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Hamba-hamba AIIoh SWT yang taat dari Suriah & orang-orang terbaik dan Iraq akan datang (kepada AI-Mahdi) dan akan bersumpah setia (berbaiat) kepadanya di antara Rukun & Maqam (di depan Ka’bah, Mekkah).” (HR Abu Dawud, No 4273). “Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .‘ (HR.MusIim: Kitabul lmarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no.2155
— Diriwayatkan oleh Ummu Salamah, Ummu Mukminin, bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Hamba-hamba AIIoh SWT yang taat dari Suriah & orang-orang terbaik dan Iraq akan datang (kepada AI-Mahdi) dan akan bersumpah setia (berbaiat) kepadanya di antara Rukun & Maqam (di depan Ka’bah, Mekkah).” (HR Abu Dawud, No 4273). “Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang meraih kemenangan (karena berada) di atas kebenaran, orang-orang yang menelantarkan mereka tidak akan mampu menimbulkan bahaya kepada mereka, sampai datangnya urusan Allah sementara keadaan mereka tetap seperti itu .‘ (HR.MusIim: Kitabul lmarah no. 3544 dan Tirmidzi: Kitabul fitan no.2155
Kata kunci :
Thaifah Manshurah muncul pada fase ke-4 dan lebih dahulu muncul sebelum
Al-Mahdi
kemenangan pertama Al
Mahdi beserta Tentara bendera hitam melawan Bani Kalb (pendukung sufyani di
jazirah)
Dari Abu Daud: Telah
menceritakan kepada
kami Muhammad Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kal Mu’adz bin Hisyam berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Qatadah dari‘. Shalih Abu Al Khalil dari Sahabatnya dari Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bensabda:
“Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar (dari dalam rumah) meskipun Ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Asawad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan Madinah.
Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam. Lalu tumbuhlah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dan suku Kalb, Ia lalu menginimkan sepasukan untuk memerangi mereka (orang-orang yang berbaiat kepada Al mahdi) namun mereka dapat megalahkan mereka (pasukan yang dikirirn oleh lelaki Quraisy dan suku Kalb). Alangkah ruginya orang yang tidak ikut senta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. Ia (Al Mahdi,) lalu membagi ghanimah, dan membina manusia dengan sunnah Nabi mereka shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyampaikanIslam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dar di sholati oleh Kaum Muslimin”
“Akan terjadi perselisihan saat matinya khalifah, lalu seorang laki-laki (Al Mahdi) akan keluar dari Madinah pergi menuju Makkah. Lantas beberapa orang dari penduduk Makkah mendatanginya, mereka memaksanya keluar (dari dalam rumah) meskipun Ia tidak menginginkannya. Orang-orang itu kemudian membaiatnya pada suatu tempat antara Rukun (Hajar Asawad) dan Maqam (Ibrahim). Lalu dikirimlah sepasukan dari penduduk Syam untuk memeranginya, tetapi pasukan itu justru ditenggelamkan oleh (Allah) di Al Baida, tempat antara Makkah dan Madinah.
Maka ketika manusia melihat hal itu, orang-orang shalih dari Syam dan orang-orang terbaik dari penduduk Irak membaiatnya antara rukun dan Maqam. Lalu tumbuhlah seorang laki-laki dari bangsa Quraisy, paman-pamannya dan suku Kalb, Ia lalu menginimkan sepasukan untuk memerangi mereka (orang-orang yang berbaiat kepada Al mahdi) namun mereka dapat megalahkan mereka (pasukan yang dikirirn oleh lelaki Quraisy dan suku Kalb). Alangkah ruginya orang yang tidak ikut senta dalam pembagian ghanimah perang melawan suku Kalb. Ia (Al Mahdi,) lalu membagi ghanimah, dan membina manusia dengan sunnah Nabi mereka shallallahu ‘alaihi wasallam dan menyampaikanIslam ke semua penduduk bumi. Ia berkuasa selama tujuh tahun, kemudian wafat dar di sholati oleh Kaum Muslimin”
Dari
abu Sa’id al Khudri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
‘ “Akan turun kepada umatku di akhir zaman nanti cobaan yang dasyat dari pemim pin mereka. Belum pernah terdengar cobaan yang lebih dasyat darinya sehingga bumi yang luas itu terasa sempit bagi mereka karena bumi dipenuhi oleh kejahatan dan kezaliman. Seorang mukmin tidak mendapatkan tempat berpindah dari kezaliman itu. Kemudian Allah Azza wa Jalla mengutus seorang dari keturunanku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman. Penduduk bumi dan langit ridha dengannya, dan bumi tidak menyimpan sesuatu pun dari bikinya, kecuali mengeluarkannya. Begitu pula dengan langit, kecuali Allah menuangkannya ke bumi. Ia hidup ditengah tengah mereka selama tujuh, delapan atau Sembilan tahun agar senua yang hidup dan mati menikmati apa yang telah diperbuat Allah Azza wa jalla terhadap penduduk bumi dan kebaikanNya.
(HR Hakim)
‘ “Akan turun kepada umatku di akhir zaman nanti cobaan yang dasyat dari pemim pin mereka. Belum pernah terdengar cobaan yang lebih dasyat darinya sehingga bumi yang luas itu terasa sempit bagi mereka karena bumi dipenuhi oleh kejahatan dan kezaliman. Seorang mukmin tidak mendapatkan tempat berpindah dari kezaliman itu. Kemudian Allah Azza wa Jalla mengutus seorang dari keturunanku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman. Penduduk bumi dan langit ridha dengannya, dan bumi tidak menyimpan sesuatu pun dari bikinya, kecuali mengeluarkannya. Begitu pula dengan langit, kecuali Allah menuangkannya ke bumi. Ia hidup ditengah tengah mereka selama tujuh, delapan atau Sembilan tahun agar senua yang hidup dan mati menikmati apa yang telah diperbuat Allah Azza wa jalla terhadap penduduk bumi dan kebaikanNya.
(HR Hakim)
Abu Dawud berkata;
Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, selama sembilan tahun.” Dan sebagian yang lain menyebutkan, “Selama tujuh tahun.” Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Hammam dari Qatadah dengan hadits yang sama. Beliau mengatakan, ‘sembilan tahun.” Abu Dawud berkata, “Selain Mu’adz menyebutkan dari Hisyam, “selama sembilan tahun.” Telah menceritakan kepada kami lbnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Amru bin Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Awwam berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti haditsini , namun hadits Mu’adz lebih lengkap.”
Sebagian mereka menyebutkan dari Hisyam, selama sembilan tahun.” Dan sebagian yang lain menyebutkan, “Selama tujuh tahun.” Telah menceritakan kepada kami Harun bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Abdu Ash Shamad dari Hammam dari Qatadah dengan hadits yang sama. Beliau mengatakan, ‘sembilan tahun.” Abu Dawud berkata, “Selain Mu’adz menyebutkan dari Hisyam, “selama sembilan tahun.” Telah menceritakan kepada kami lbnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Amru bin Ashim berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al Awwam berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Al Khalil dari Abdullah bin Al Harits dari Ummu Salamah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam seperti haditsini , namun hadits Mu’adz lebih lengkap.”
Dalil dalil Thaifah Manshurah
shoutussalam - Damaskus adalah benteng umat Islam
diakhir
zaman. Di Damaskus lah akan turun Nabiyullah
isa ‘alaihi salam. Seperti dijelaskan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dari Nawas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku mendengar langsung dari Rasulallah SAW beliau bersabda: “Manakala keadaannya demikian, maka Allah mengutus Masih bin
Maryam, lalu dirinya
turun di menara putih di sebelah timur kota Damaskus”. HR.Muslim no: 2937.
“Sesungguhnya
Negeri berkumpulnya kaum Muslimin tatkala banyak fitnah terjadi ada pada tanah
rendah di sisi Madinah yang disebut Negeri Damaskus, disanalah kota terbaik
dari kota-kota di Syam”. HR.Ahmad 39/412 no.23985. abu dawud no.4298
”Sesungguhnya kekuatan muslimin pada waktu itu di
Ghuthah, di samping kota yang bernama Damaskus yang paling terbaik di negeri
Syam.” (HR. Abu Daud no.4300)
“Kiamat
takkan terjadi sehingga bangsa Romawi singgah di AL-A ‘maq atau di Dabiq. Lalu mereka diserbu oleh balatentara dari Madinah, yang merupakan penduduk dunia yang terbaik waktu itu. (HR. Imam MusLim bin Hajjaj dan Abu Hurairah RA)’
Thaifah
Manshurah / Ashabul Rayati Sud / Tentara bendera Hitam / balatentara yang
dijanjikan kemenangan sampai Kiamat
Wasiat Nabi pada Jazirah Arab
Rasulullah SAW
bersabda : Sungguh, aku akan mengeluarkan orang-orang Yahudi dan Nashrani dan jazirah
arab, hingga tidak ada yang tersisa kecuali orang-orang Muslim. [HR.muslim No: 3313]
“Orang orang Yahudi dan Nasrani sekali kali
tidak akan senang kepadamu,sampai kamu mengikuti millah mereka” (Qs. Al
Baqoroh, 120)
Rasulullah
(sallallahu ‘alaihi wa sallam) bersabda, “Tidak akan berkumpul dua agama di
Semenanjung Arab “(HR AI-Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah radhiyallahu anha). Dia (sallallahu ‘alaihi wa sallam) juga
bersabda di saat sebelum meninggal, “Usirlah orang-orang musyrik dari Semenanjung Arab’ (HR Al-Bukhani dan Muslim dan
riwayat lbnu
‘Abbas).
Bersambung... (bagian.3)